Suaradayak.com, MUARA TEWEH – Apa yang ditakutkan selama ini akhirnya terjadi juga. Seorang pemuda warga Muara Teweh, Ahmad Sidik Hanafi (17) mengalami patah tangan, setelah sepeda motornya menabrak timbunan alias gundukan tanah proyek median jalan, Senin (27/11/2023) sekitar pukul 18.30 WIB.
Pemuda tersebut harus dilarikan ke RSUD Muara Teweh, karena menderita patah tangan dan luka di kaki, perut, dan kepala. “Korban tiba di RSUD sekitar pukul 18.40 WIB. Korban menderita patah tulang (fraktur) tangan, ” kata dokter jaga di IGD RSUD Muara Teweh, Senin malam.
Di ruang IGD, tangan korban sudah digips dan diberi perawatan awal. Selanjutnya akan menjalani rawat inap di ruang Teratai, Lantai V.
Korban saat diwawancarai media ini, mengatakan ketika dia melintas dengan sepeda motor suasana gelap lokasi timbunan tanah di depan Kemenag/Samsat, sehingga tak melihat gundukan atau timbunan tanah proyek di tengah jalan. “Di situ kaput (gelap),” ucap korban lirih.
Di IGD, terpantau sekujur tubuh korban kotor, baju dan celana pendek penuh dengan tanah. “Nanti baju dan celananya diganti, saat pindah ke ruangan, ” ujar Santi, ibu korban.
Adik korban mengatakan, sepeda motornya kakaknya, Vario merah ditemukan ringsek di atas timbunan tanah.
Saat kejadiam, korban melintas di Jalan Ahmad Yani dari arah Bundaran Kodim hendak pulang ke rumahnya di Jalan Imam Bonjol. Setiba di depan Kantor Kemenag/Samsat, terjadi kecelakaan tunggal.
Pihak keluarga sangat menyayangkan pekerjaan timbunan median jalan dilakukan saat lalu lintas masih padat. “Sebaiknya dikerjakan pukul 23.00 WIB ke atas, saat lalu lintas sepi, supaya tak ada korban lain, ” imbuh Santi, ibu korban.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas PUPR Barito Utara, M Iman Topik, menjamin kontraktor proyek akan menanggung semua biaya pengobatan korban.
“Untuk biaya pengobatan akan ditanggung oleh pihak pelaksana, ” jawab Topik atas pertanyaan media ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, pekerjaan itu masuk proyek pekerjaan rehab, median, dan penggantian PJU (penerangan jalan umum) Jalan Ahmad Yani, Jalan Rajawali, dan Jalan Pramuka.
Pekerjaan meliputi penggantian cansten trotoar dan median, pemasangan andesit dan difable line pada trotoar, dan penggantian lampu PJU. Total dana proyek 7.486.000.000 dikerjakan oleh CV Aneka Indah.