Suaradayak.com, MUARA TEWEH – Tersangka H (sekitar 26/27 th) pernah mewakili Kalimantan Tengah sebagai anggota paduan suara Gita Bahana Nusantara atau GBN.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Barito Utara, Annisa Cahyawati, mengemukakan hal itu, ketika dikonfirmasi apakah saat ini tersangka tercatat sebagai tenaga honorer Disbudparpora.
“Bukan. Yang bersangkutan bukan honorer Disbuparpora Barito Utara. Iya, dulu pernah mewakili Kalteng. Kalo gak salah 2016,” jelas Annisa sekaligus mengonfirmasi pertanyaan tentang keterlibatan H dalam paduan suara GBN, Kamis (21/12/2023).
Pembicaraan tentang H, ramai di media sosial. Berbagai komentar disampaikan oleh warganet berkaitan dengan kegiatannya beberapa tahun lalu.
H ditangkap tim gabungan Polres Barito Utara terdiri dari 20 orang personil Unit Buru Sergap (Buser) diback up Unit Reskrim lainnya, Intel, dan personel Polsek Teweh Timur. “Kami nyanggong pelaku mulai pukul 02.00 WIB subuh, ” kata seorang anggota tim, Kamis sore.
H kabur sambil membawa sepeda motor Genio ke Benangin, Kecamatan Teweh Timur, usai mengeksekusi korban Hartini, Rabu (13/12/2023) di Jalan Lingkar Kota, Muara Teweh.
Polisi berhasil mengendus perbuatan dan jejaknya, sehingga sejak Kamis dini hari tim gabungan diturunkan ke Benangin untuk menangkap perampok, atau pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) tersebut.
H dibekuk saat bersembunyi di rumah istrinya di Desa Benangin V, Kecamatan Teweh Timur, Kamis sekitar pukul 05.00 WIB. Dia sempat melawan petugas saat akan ditangkap, sehingga polisi terpaksa menembak kakinya.
