
SuaraDayak.com, SAMPIT – Keberadaan Kapal KP XVIII-2006 Ditpolairud di sulap menjadi perpustakaan terapung merupakan konsistensi bentuk dukungan untuk pengembangan pendidikan, terkhusus kepada anak-anak yang berada di Bantaran Sungai Mentaya, Kabupaten Kotawaringin Timur, Jumat (24/1/2025).
Kehadiran Kapal KP XVIII-2006 menjadikan opsi alternatif bagi anak-anak di bantaran sungai Mentaya untuk belajar, mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan tujuan negara, Ditpolairud Polda Kalteng terus ikut serta dalam bagian tersebut.
Dirpolairud Polda Kalteng Kombes Pol Dony Eka Putra, S.I.K., M.H., mewakili Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto, mengatakan piahknya berharap dengan adanya fasilitas Kapal Melek Huruf ini masyarakat terkhusus anak- anak yang berada di sekitar perairan mendapat sumber ilmu yang lebih luas.
Komandan KP XVIII-2006 Aipda Choirul Mahfud menyampaikan, kegiatan ini merupakan suatu agenda rutin Ditpolairud Polda Kalteng, melalui Kapal KP XVIII – 2006 sebagai bentuk pelayanan Polri kepada masyarakat terkhusus anak- anak yang berada di bantaran sungai Mentaya. (Red/KP26)