Personel Ditpolairud Polda Datangi Lokasi Kru Kapal TB. PRIME 5 Meninggal Tersengat Listrik

20
Personel Ditpolairud Polda Kalteng mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), lokasi meninggal anak buah Kapal TB. PRIME 5, M. Riswan bin Bachtiar, Selasa (14/10/2025).(Foto : Dok Ditpolairud Polda Kalteng)

SUARADAYAK.COM, Sampit – Personel Ditpolairud Polda Kalteng Kapal Polisi KP 2005, mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), lokasi meninggal anak buah Kapal TB. PRIME 5, M. Riswan bin Bachtiar, Selasa (14/10/2025).

Personel Ditpolairud melakukan koordinasi dengan para anak buah Kapal TB. PRIME 5. Peristiwa tragis tersebut terjadi di sekitar wilayah Desa Menjalin, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari para saksi di kapal, korban Riswan awalnya keluar dari kamar sekitar pukul 19.00 WIB dan merebahkan diri di depan kamar sambil bermain ponsel.

Saat itu, posisi kakinya tersangkut pada pagar pembatas yang terletak di antara area depan kamar dan meja makan.

Tanpa disadari, di dekat lokasi tersebut terdapat aki yang sedang dalam proses pengisian daya (cas). Diduga kaki korban mengenai kabel aki, sehingga menyebabkan aliran listrik menyengat tubuhnya.

Saat kejadian, Kapten Kapal sedang makan bersama juru mudi. Menyadari situasi genting, kapten segera memerintahkan juru mudi untuk mencabut kabel aki yang menjadi sumber sengatan listrik.

Rekomendasi Berita  Pemkab Barito Utara Rapat Finalisasi Evaluasi Kinerja Pj Bupati

Sekitar pukul 19.20 WIB, Kapten Kapal TB. PRIME 5 langsung menginstruksikan para ABK untuk mencari pertolongan dan membawa korban dengan ambulans ke RS Pratama Kecamatan Parenggean.

Di tengah perjalanan menuju rumah sakit, kapten sempat memeriksa denyut nadi korban dan masih merasakan adanya detak. Namun setiba di rumah sakit, pihak medis menyatakan denyut nadi korban sudah tidak terdeteksi.

Meski sempat mendapatkan tindakan medis lanjutan, korban tak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.

Personel Ditpolairud Polda Kalteng telah melakukan dokumentasi serta berkoordinasi dengan pihak kapal untuk pendalaman lebih lanjut terkait peristiwa ini.

Ditpolairud Polda Kalteng menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban, serta mengimbau kepada seluruh operator kapal untuk meningkatkan kewaspadaan dan keamanan kelistrikan di atas kapal guna mencegah kejadian serupa terulang.(Rohman)