PGLII Pilar Penting dalam Pembinaan Karakter Masyarakat

2
Musda ke-II PGLII Kabupaten Murung Raya, yang diselenggarakan di Gereja JKI Sungai Yordan, Puruk Cahu, Kamis (31/7/2025).

SuaraDayak.com, Puruk Cahu – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) menyampaikan dukungan penuh terhadap keberadaan dan pelayanan Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia (PGLII) di daerah, sebagai mitra strategis dalam pembangunan karakter dan pembinaan moral masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh Asisten III Sekda Murung Raya, Batara, yang hadir mewakili Bupati Mura Heriyus dalam kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) ke-II PGLII Kabupaten Murung Raya, yang diselenggarakan di Gereja JKI Sungai Yordan, Puruk Cahu, Kamis (31/7/2025).

Dalam sambutannya, Batara menyampaikan pesan Bupati Mura bahwa gereja dan lembaga injili harus terus berada di garis terdepan dalam membina generasi yang unggul dan bermoral.

“PGLII adalah pilar penting dalam pembinaan karakter masyarakat. Pemerintah Daerah memandang PGLII bukan sekadar mitra, tetapi bagian yang tak terpisahkan dalam upaya mewujudkan Murung Raya yang maju, sejahtera, dan penuh kasih,” ujarnya.

Musda ke-II ini diikuti oleh jajaran pengurus PGLII Provinsi Kalimantan Tengah dan para pemimpin gereja anggota PGLII di Murung Raya. Dalam forum tersebut, Aristopelis terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pengurus Daerah PGLII Murung Raya periode 2025–2029.

Rekomendasi Berita  Pemkab Murung Raya Buka Pemerimaan Seleksi PPPK tahun 2024

Melalui Surat Keputusan No. 005/SK/PW.PGLII-KTG/2025, Pengurus Wilayah PGLII Kalimantan Tengah menetapkan susunan kepengurusan baru, sekaligus memberikan mandat untuk menyusun program kerja melalui Rapat Kerja Daerah dalam waktu tiga bulan ke depan.

Pemkab Mura menyambut baik hasil Musda tersebut dan berharap kepengurusan baru dapat membawa semangat baru dalam pelayanan serta terus menjalin sinergi dengan demi membangun masyarakat yang beriman, damai dan sejahtera.

“Selamat kepada pengurus yang baru. Kiranya keputusan-keputusan yang dihasilkan dalam Musda ini dapat memperkuat kesatuan gereja, meningkatkan kualitas pelayanan dan menjadi terang di tengah-tengah masyarakat,” tukas Batara. (Man)