Pj Sekda Besuk dan Beri Bantuan kepada Para Mahasiswa Korban Keracunan Makanan

69
Pj Sekda Barito Utara, Jufriansyah, menyerahkan bantuan kepada orang tua dari salah satu mahasiawa Polimat, korban keracunan makanan, Sabtu (2/12/2023). (Suaradayak.com/Melkianus He)

Suaradayak.com, MUARA TEWEH – Pj Sekda Barito Utara, Jufriansyah, membesuk sekaligus memberikan bantuan kepada para mahasiswa Politeknik Muara Teweh (Polimat) yang diduga keracunan makanan, sehingga harus dirawat RSUD Muara Teweh, Sabtu (2/12/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.

Pj Sekda Jufriansyah menjenguk para pasien yang dirawat di Lantai V. Dia didampingi Direktur RSUD, dr Tiur Maida, Direktur Polimat, Nor Ideal, Kabag Umum Setda, Jamiatul Rosidah, dan Kabag Pelayanan Medik RSUD, Muhammad Arsyad.

Data terbaru yang dihimpun di RSUD Muara Teweh, Sabtu siang, jumlah pasien keracunan makanan yang dirawat inap sebanyak 25 orang. Terdiri dari :
(1) 22 orang mahasiswa Polimat,
(2) tiga anak penghuni panti asuhan.

“Dari total 25 pasien rawat inap, sampai hari ini enam orang termasuk tiga anak-anak dari panti asuhan sudah boleh pulang, sehingga sisa 19 orang. Kondisi mereka terus membaik, ” jelas Direktur RSUD, dr Tiur Maida kepada media ini.

Tiga anak panti asuhan dibawa ke RSUD, karena mereka sempat menyantap nasi kotak. Rupanya setelah kuliah umum berakhir, pihak terkait membagikan nasi kotak ke panti asuhan, karena stok makanan berlebihan. Nasi kotak tersedia 250 paket, sedangkan peserta kuliah umum 140 orang.

Rekomendasi Berita  Penjual Daging Mengeluh Pajak Pasar Pendopo Mahal, Calon Bupati Barito Utara Gogo Dikambinghitamkan

Saat bertemu dengan para pasien keracunan makanan, Pj Sekda Jufriansyah menyemangati supaya mereka cepat sembuh.

“Pemkab siap membantu, Sebagai tanda kepedulian dan turut prihatin, ada sedikit bantuan dari Pemkab Barito Utara, ” kata Jufriansyah saat menyerahkan bantuan uang kepada Direktur Polimat, Nor Ideal.

Jufriansyah berpesan, agar ada koordinasi antara pihak Polimat, perusahaan, dan pengelola katering untuk pembayaran pengobatan pasien. Termasuk terus mengecek kondisi korban yang dirawat di rumah.

Seperti diberitakan sebelumnya, belasan mahasiswa Politeknik Muara Teweh (Polimat), Kabupaten Barito Utara, terpaksa dibawa dan dirawat inap di RSUD Muara Teweh, karena diduga mengalami keracunan makanan setelah kuliah umum di kampusnya, Selasa (28/11/2023) lalu.

Informasi yang dihimpun Jumat (1/12/2023, sebanyak 140 mahasiswa Polimat mengikuti kuliah umum, kerjasama Polimat dengan sebuah perusahaan.

Seusai kuliah umum, para mahasiswa mendapatkan pembagian nasi kotak. Menu nasi kotak, berisi daging dan sayur. Nasi kotak disediakan oleh sebuah perusahaan katering berpengalaman di Muara Teweh.

Ada mahasiswa yang langsung menyantap makanan tersebut, tetapi sebagian besar membawa pulang untuk dimakan di rumah.

Rekomendasi Berita  Mantan Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dan istrinya Ary Egahni Dituntut Delapan Tahun Penjara

Masalah mulai muncul 1-2 hari setelah nasi kotak disantap. Dalam WA grup internal Polimat, ada orang tua mengeluhkan sekaligus meminta penjelasan atau pertanggungjawaban soal nasi kotak yang dikonsumsi mahasiswa, karena anaknya sakit perut.

Ternyata masalah tersebut juga dialami mahasiswa lain. Total tercatat sekitar 60-70 orang mahasiswa mengeluh sakit perut. Itu terjadi Rabu 29 November 2023 dan Kamis 30 November 2023.