MUARA TEWEH, SuaraDayak.com – Pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK), partai politik pengusung/pengusul bakal calon bupati dan wakil bupati Barito Utara, langsung tancap gas.
Seiring penetapan tahapan atau jadwal pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Baritio Utara oleh KPU, nama-nama kandidat kian mengerucut pada empat nama.
Mereka adalah bakal paslon Shalahuddin-Felix Sonadie Y. Tingan yang diusung PKB, PPP, Hanura, PAN, dan PKS. Selama ini dikenal sebagai kubu nomor urut 1.
Sedangkan rivalnya bakal paslon Jimmy Carter dan Inriaty Karawaheni diusulkan oleh Partai Demokrat, PDI Perjuangan, Nasdem, Gerindra, dan Golkar. Kubu ini familiar sebagai nomor urut 2.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada deklarasi penetapan paslon oleh kubu dua koalisi (gabungan) parpol tersebut.
Namun lewat surat pemberitahuan pendaftaran paslon bupati dan wakil yang ditandatangani lima ketua parpol (DPC) di Barito Utara dan didukung Perindo, Partai Ummat, PSI, dan PBB, kubu nomor urut 1 mengumumkan pendaftaran bakal paslon pada Kamis (29/5/2025) pukul 09.00 WIB.
Sementara bakal paslon dari kubu koalisi nomor urut terdata di KPU Barito Utara akan melakukan pendaftaran pada Jumat (30/5/2025) pukul 08.00 WIB.
Pada even rapat koordinasi sosialisasi pasca putusan MK, Minggu dan Rabu kemarin, Ketua KPU Barito Utara, Siska Dewi Lestari, mengatakan, jadwal pendaftaran paslon atau pergantian calon terdiskualifikasi selama tiga hari, 29-31 Mei 2025.
Kendati ada tanggal merah pada rentang waktu tersebut, KPU Barito Utara tetap bekerja seperti biasa, karena jadwal PSU sangat mepet, cuma 90 hari.
Siska juga mengingatkan gabungan parpol dan para paslon melengkapi syarat-syarat administrasi, karena MK pernah mendiskualifikasi dan memerintahkan PSU lantaran syarat administrasi calon tak lengkap.
PSU Pilkada Barito Utara akan digelar Rabu (6/8/2025) di 270 TPS. Jumlah pemilih sama dengan saat Pilkada 27 November 2024.(Melkianus He)
