Respon Keluhan Warga, DPRD Barito Utara Gelar RDP Soal Pelayanan Kesehatan

7
DPRD Kabupaten Barito Utara menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan RSUD Muara Teweh, Puskesmas se-Barito Utara, Dinas Kesehatan, dan BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh, Senin (3/4/2024).

Suaradayak.com, MUARA TEWEH – Merespon banyaknya keluhan warga soal pelayanan kesehatan, DPRD Kabupaten Barito Utara menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan RSUD Muara Teweh, Puskesmas se-Barito Utara, Dinas Kesehatan, dan BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh, Senin (3/4/2024).

RDP dipimpin oleh Ketua DPRD, Mery Rukaini didampingi Wakil Ketua I, Parmana Setiawan, para anggota DPRD, Staf Ahli Bupati, drg Dwi Agus Setijowati, Sekretaris Dinas Kesehatan, Ruyant, Direktur RSUD Muara Teweh, dr Tiur Maida, Sekretaris BKPSDM, Ira Akhmadi, Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh, Achmad Zainuddin, dan para kepala Puskesmas se-Barito Utara.

Ketua DPRD Kabupaten Barito Utara, Mery Rukaini, mengatakan, RDP merespon banyaknya laporan masyarakat kepada DPRD melalui telpon dan WhatsApp. Laporan berisi keluhan pelayanan kesehatan di RSUD, Puskesmas, dan Pustu.

“Kami menindaklanjuti laporan masyarakat yang banyak mengeluh tentang layanan kesehatan di fasilitas kesehatan,” ucap Mery.

Ketua Komisi III DPRD Barito Utara, Tajeri, menyarankan pembenahan di RSUD Muara Teweh, kebersihan toilet, AC, pengelolaan sampah, serta ketegasan aturan jam besuk pasien dan jumlah keluarga penunggu pasien.

Rekomendasi Berita  Punya Sabu Siap Edar 66,75 Gram, Pengedar di Kelurahan Jambu Ditangkap Satresnarkoba Polres Barito Utara

“Saya juga meminta supaya direktur RSUD mengusulkan kepada Pemkab untuk mendatangkan dokter spesialis paru,” sebut politikus Gerindra tersebut.

Anggota DPRD, Hasrat, meminta Dinas Kesehatan pro aktif menjemput bola turun langsung ke desa-desa, kelurahan, dan kecamatan menyampaikan daftar nama-nama yang ditanggung oleh Pemkab, sehingga diketahui nama yang masih aktif atau tidak.

“Sehingga nanti masyarakat yang dari desa tidak bingung, saat ingin berobat ke RSUD Muara Teweh, karena sering terjadi kartu BPJS yang sudah mereka buat tidak aktif lagi,” beber Hasrat.

Menanggapi anggota dewan, Direktur RSUD Muara Teweh, dr Tiur Maida, mengatakan terima kasih kepada para anggota DPRD Barito Utara karena selalu memberikan respon positif kepada RSUD Muara Teweh.

“Dengan adanya RDP, saya bersama tim RSUD Muara Teweh akan terus membenahi kekurangan dan pelayanan di RSUD Muara Teweh,”ujar Tiur Maida.

Sementara, Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh, Acmad Zainuddin menjelaskan, dari jumlah penduduk Kabupaten Barito Utara 159.732 Jiwa sekitar 98 persen sudah terdaftar BPJA, per 1 Mei 2024. Peserta aktif sekitar 60-61 persen, tetapi per 1 Juni 2024 ada penambahan peserta yang didaftarkan pemerintah daerah dengan persentase 76-77 persen atau sekitar 124.000 jiwa aktif.

Rekomendasi Berita  Bunda PAUD 7 Kecamatan Murung Raya Dilantik

“Pemkab bersama Dinas Kesehatan, Dinas Sosial PMD, dan Dinas Dukcapil sepakat, bila ada masyarakat yang tak memiliki BPJS tidak perlu menunggu lama, asalkan NIK KTP terdaftar di Disukcapil bisa langsung didaftarkan dan aktif, sehingga mendapatkan penjaminan pelayanan kesehatan,”kata Achmad Zainuddin.(Hendrik SA)