Satu-satunya dari Kalteng, Bupati Barito Utara Terima Penghargaan Melestarikan dan Merevitalisasi Bahasa Dayak

74
Kadisdik Barito Utara Syahmiludin A Surapati (kiri). Daftar kepala daerah penerina penghargaan (kanan). (Dokumen Suaradayak.com)

Suaradayak.com, MUARA TEWEH – Bupati Barito Utara menjadi satu-satunya pejabat asal Kalteng yang menerima penghargaan dari Mendikbudristek, karena berhasil melestarikan dan merevitalisasi bahasa daerah atau bahasa Dayak.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara, Syahmiludin A Surapati mengemukakan hal ini kepada Suaradayak.com, Selasa (30/4) 2024).

“Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah Swt, Tuhan YME. Berkat dukungan dan perhatian yang sangat besar dari pimpinan, Mendikbudristek mengundang Pj Bupati Barito Utara hadir langsung untuk menerima penghargaan bagi 20 kepala daerah terpilih se-Indonesia, ” kata Syahmil sapaan akrabnya.

Undangan tersebut karena kesungguhan Kabupaten Barito Utara melestarikan dan revitalisasi bahasa daerah mencakup Bahasa Dayak Bakumpai, Dayak Ma’anyan, Dayak Tewoyan dan Dayak Dusun Malang.

Bahasa Dayak dari empat sub suku Dayak tersebut diperjuangkan menjadi muatan lokal yang akan diajarkan di sekolah-sekolah di Barito Utara.

“Pj bupati Barito Utara menjadi satu-satunya kepala daerah dari Kalteng yang akan menerima penghargaan tersebut, sebagaimana undangan terlampir pada puncak hari pendidikan nasional yang akan dilaksanakan pada tanggal 2 Mei 2024 di Hotel Sultan Jakarta, ” lanjut Syahmil.

Rekomendasi Berita  Jufriansyah Ditetapkan Jadi Plt Sekda Barito Utara, Berikut Catatan Karir Birokrasinya

Menurut dia, Dinas Pendidikan Barito Utara ikut merasa bangga dan bersyukur atas apresiasi penilaian tersebut, karena menandakan kesungguhan dan komitmen Kabupaten Barito Utara melestarikan bahasa daerah.

“Pelaksanaan program/kegiatan membangun pendidikan sudah berjalan dengan baik. Melalui penghargaan tersebut akan menjadi penyemangat bagi Dinas Pendidikan Barito Utara lebih giat lagi menjalankan program untuk memajukan pendidikan, ” kata Syahmil lagi.

Lebih penting lagi, Barito Utara terlibat secara aktif melestarikan bahasa daerah yang menjadi khazanah budaya nasional bernilai sangat tinggi, sehingga tak sampai punah akibat tak ada penuturnya lagi di masa depan.

Selain Barito Utara, pejabat lain di Kalimantan yang menerina penghargaan Wali Kota Banjarmasin (Kalimantan Selatan), Bupati Kutai Kertanegara (Kalimantan Timur), dan Bupati Bulungan (Kalimantan Utara).