Semua Kepala Desa di Balangan Dapat Mobil Operasional

53
Mobil operasional para kades di Balangan, Kalsel. (Ilustrasi)

Suaradayak.com, PARINGIN –
Semua kepala desa di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, dibekali oleh pemkab setempat dengan mobil operasional Suzuki Ertiga, guna melancarkan mobilitas pelayanan masyarakat.

“Mobil ini diperuntukkan sebagai kendaraan operasional aparatur pemerintah desa, agar memudahkan mobilitas sekaligus menambah semangat dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan terhadap masyarakat,” kata Bupati Balangan, Abdul Hadi, di Balangan, Rabu (15/11/2023.

Abdul Hadi menambahkan, kendaraan ini merupakan bentuk fasilitasi dari pemkab untuk mendukung kinerja aparatur pemdes saat melaksanakan tugas-tugas di wilayah dan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

Bupati Abdul Hadi menekankan penggunaan harus diperhatikan karena setiap mobil dinas menggunakan plat dan stiker khusus, sehingga mudah dikenali masyarakat kemana pun mau pergi.

Apabila penggunaannya di luar dinas atau tidak berkaitan dengan tugas sebagai aparatur pemerintah, sorotan masyarakat akan tertuju kepada pengguna atau pejabat pemegangnya.

“Hal itulah yang sangat saya tekankan, kita harus malu bila sorot mata dan pikiran itu tertuju pada kita, malulah karena memakai aset negara untuk kepentingan di luar tugas negara,” tukas bupati.

Rekomendasi Berita  PT BEK Belum Penuhi Tuntutan Di Areal 946, Warga Bakal Tutup Total Operasional Perusahaan Jumat Nanti

Abdul Hadi menegaskan kepada para kepala desa agar memperhatikan ke tempat mana saja yang pantas atau tidak pantas dalam menggunakan mobil dinas.

“Semoga dengan adanya kendaraan operasional ini bisa semakin meningkatkan peran aparatur pemdes dalam membantu Pemkab Balangan mengatasi persoalan-persoalan yang ada,” sebut Abdul Hadi.

Secara terpisah, Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan dan Penataan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Balangan, Hudi Darmawan, mengatakan dana oengadaan mobil operasional kades bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) masing-masing desa.

Hudi menambahkan total anggaran sebesar Rp39,2 miliar untuk pengadaan total 151 unit mobil. Harga mobil per unit Rp248 juta.