Seorang Petani Pendukung Gogo-Helo di Barito Utara Dianiaya, Polisi Minta Keterangan Korban

896
Korban kekerasan usai Pilkada Barito Utara, Aspura, seorang petani di Desa Malawaken, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara.(Dok Suaradayak.com)

Suaradayak.com, MUARA TEWEH – Seorang petani pendukung calon bupati dan wakil bupati terpilih Barito Utara, Gogo-Helo, bernama Aspura (51), warga Desa Malawaken, Kecamatan Teweh Baru dianiaya orang tak dikenal, Selasa (3/12/2024) sekitar pukul 18.30 WIB.

Ini merupakan tindak kekerasan kedua yang terjadi di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah dalam sepekan, usai Pilkada serentak yang mengantarkan pasangan Gogo-Helo sebagai calon terpilih.

Korban Aspura melaporkan tindak kriminal yang dialaminya ke Polres Barito Utara, melalui Kuasa Hukum Herman Subagio, Mahrodianto, dan Evadiana Sari Maria. Ketiganya dikenal sebagai advokat tergabung dalam tim pemenangan Gogo-Helo.

Dalam Laporan Polisi nomor STPLP/72/XII/2024/SPKT/Polres Barut/Polda Kalteng, 4 Desember 2024, Aspura menceritakan, sehabis bertemu Korlap pendukung paslon 01, Gogo-Helo di Km 15, RT 6, dirinya pulang ke rumah di RT 2.

Namun, mendadak Aspura dibuntuti oleh beberapa orang menggunakan sepeda motor. Aspura langsung berhenti di rumah Rusdin Lukas.

Saat situasi dirasa aman, Aspura kembali mengambil sepeda motor untuk pulang, tetapi korban dihadang orang tak dikenal.

Rekomendasi Berita  Polres Barito Utara Tangkap Tujuh Preman Pemalak BBM Tug Boat di Sungai Barito

Penghadang mengucapkan bahwa “motornya pas dan itu orangnya.” Serta mengatakan ingin membunuh, memukul, dan menangkap Aspura.

Mendengar ancaman, Aspura segera memarkir sepeda motornya dan lari ke arah belakang rumah warga menuju ke arah hutan.

Tetapi Aspura ditendang oleh penghadang sehingga terjatuh. Merasa nyawanya terancam, Aspura kembali bergegas bangun dan berlari menyelamatkan diri ke hutan.

Saat dikonfirmasi, Kamis (5/12/2024) pagi, Kapolres Barito Utara, AKBP Gede Eka Yudharma melalui Kasat Reskrim, AKP Ricky Hermawan, membenarkan korban sudah dimintai dan diperiksa keterangannya. “Iya tadi malam sudah diambil keterangan, ” ucap Ricky kepada Suaradayak. com.

Menurut Ricky, tindak lanjut perkara ini menunggu hasil visum dan melaksanakan penyelidikan. “Pelaku tidak dikenali oleh korban, kita lidik dulu, ” sebut perwira pertama polisi lulusan Akpol ini.(Melkianus He)