SUARADAYAK.COM, Muara Teweh – Bupati Barito Utara, Shalahuddin, menegaskan bahwa tak ada pengangkatan tenaga honorer di daerah ini.
“Kepala OPD (Organisaaisi Perangkat Daerah) tidak lagi mengangkat tenaga honorer baru. Ini mengacu kepada UU nomor 20/2023. Setelah pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), tak ada lagi alasan mengangkat tenaga honorer, ” kata dia saat pelantikan dan pengambilan sumpah/janji PPPK di Muara Teweh, Kamis (16/10/2025).
Bupati yang baru seminggu dilantik ini mengingatkan kepada para PPPK agar :
(1) Patuh terhadap peratyran dan ketentuan, tumbuhkan etos kerja.
(2) Menghindari penyimpangan.
(3) Jadikan pelantikan ini sebagai momentum membangun kapasitas diri.
Saat menyerahkan SK kepada PPPK, bupati menyampaikan pesan supaya bekerja dengan penuh dedikasi, disiplin, dan bertanggungjawab.
Ratusan PPPK yang dilantik dan diambil sumpah/janji terdiri dari
tenaga teknis 30 orang, guru 26 orang, dan tenaga kesehatan 87 orang.
Kepala Badan Keepgawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Barito Utara, Sri Hartati, mengatakan, masih tersisa 1.400 tenaga honorer yang akan diangkat menjadi PPPK paruh waktu.
Sedangkan mengenai jumlah total honorer yang sudah diangkat menjadi PPPK bisael mencapai ribuan orang. “Datanya ada di kantor, ” ucap dia singkat.(Rohman)
