SuaraDayak.com, MUARA TEWEH – Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara dari Fraksi PKB, Suhendra , meminta penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) diawasi secara ketat sehingga sesuai dengan peruntukannya.
Ia mengatakan, penggunaan dana BOS harus benar-benar digunakan untuk kepentingan siswa, jangan sampai terjadi penyelewengan ke dalam hal lain.
“Jika dicurigai terjadi penyelewengan, hal tersebut harus segera dilaporkan untuk mencegah kerugian lebih lanjut dan bisa merugikan anak didik,” kata Suhendra, Rabu (15/1/2025).
Berkaitan dengan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah, seperti penambahan bangunan ruang kelas menggunakan dana BOS yang tak selesai atau berkualitas rendah, serta kejadian tiba-tiba bocor atau ambruk, merupakan hal yang harus dicurigai dan dilakukan tindakan lebih lanjut.
“Saya juga berharap ada keterlibatan aktif orang tua atau wali siswa sangat penting dalam pengawasan penggunaan dana BOS untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas dalam penggunaannya,” ujar Suhendra.
Ia melanjutkan, orang tua atau wali siswa dapat terlibat berperan sebagai pengawas efektif untuk memantau dan mengevaluasi penggunaan dana BOS.
“Namun kita ketahui pengawasan pemnagku kepentingan terdekat lebih ketat dan cenderung efektif karena banyak pihak yang terlibat. Pada tingkat wilayah yang jauh dari pemantauan masyarakat, kekurangan dalam kualitas pendidikan bisa terjadi karena kurangnya transparansi dan akuntabilitas,” jelas dia.
Ia menilai, ada dana sekolah yang cukup besar seharusnya digunakan dengan bijak untuk meningkatkan kualitas pendidikan tanpa penyelewengan.
“Saya menilai juga, seharusnya penggunaan dana BOS di wilayah Barito Utara disesuaikan dengan kebutuhan yang nyata dan jumlah anak didik di sekolah setempat,” katanya.
Transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana BOS sangat penting untuk memastikan jika dana tersebut benar-benar digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan siswa.(Hendrik SA)
