Tim Basarnas Palangkaraya Terus Mencari 3 ABK Voule Punna di Perairan Seruyan

105
Pencarian ABK yang hilang di Seruyan diintensifkan.
Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangkaraya bersama Pos SAR Sampit, KSOP Sampit, dan Polairud Seruyan, terus mencari tiga anak buah kapal (ABK) yang hilang setelah KLM Voule Punna tenggelam di perairan Seruyan, Kalimantan Tengah, minggu ke-3 November 2023.(Istimewa)

Suaradayak.com, SERUYAN – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangkaraya bersama Pos SAR Sampit, KSOP Sampit, dan Polairud Seruyan, terus mencari tiga anak buah kapal (ABK) yang hilang akibat kapalnya tenggelam di perairan Seruyan, Kalimantan Tengah, minggu ke-3 November 2023.

“Kami menerima informasi dari Keluarga korban Senin kemarin, perihal Kapal KLM Voule Punna Tenggelam di Perairan Seruyan,”kata Kepala Kantor Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangkaraya, Anak Agung Alit Supartana, kepada wartawan, Rabu (6/12/2023).

Alit mengatakan, tiga ABK yang hilang adalah Muhammad Khairudin (36), Riswan Hidayat (20), dan Anto (40). Mereka berlayar dari Pelabuhan Juwana, Pati, Jawa Tengah, pada 19 November 2023 dengan tujuan Kuala Pembuang, Kalimantan Tengah,

Namun, hingga batas waktu yang ditentukan, kapal tersebut tak kunjung tiba di tujuan. Keluarga korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke kantor Basarnas Palangka Raya.

“Berdasarkan keterangan saksi ABK KLM Bintang Satu pada Minggu 26 November 2023, mereka melihat ceceran muatan yang diduga milik KLM Voule Punna di Perairan Seruyan,” jelas Alit.

Rekomendasi Berita  Pendidikan Karakter Penting Bagi Generasi Muda

Basarnas pun melakukan pencarian di perairan Seruyan. Pencarian dengan menggunakan satu unit kapal RIB 01 PKY dan didukung oleh unsur SAR lainnya, seperti Pos SAR Sampit, KSOP Sampit, dan Polairud Seruyan.

“Sampai hari ini, korban masih dalam pencarian,” ucap Alit.