
SUARADAYAK.COM, Muara Teweh – Mewujudkan komitmen menghadirkan dampak sosial yang nyata melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN Enjiniring menyalurkan bantuan fasilitas penunjang koperasi sekolah bagi SMP Yayasan Pendidikan Bangkanai di Desa Karendan, Kecamatan Lahei , Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Rabu (30/7/2025).
Bantuan berupa filter air isi ulang ini akan dikelola oleh koperasi sekolah dan menjadi sarana penyediaan air bersih bagi warga sekolah.
Bantuan ini menjadi bagian dari kontribusi PLN Enjiniring dalam mendukung dan meningkatkan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya TPB 4 (Pendidikan Berkualitas) dan TPB 6 (Akses Air Bersih dan Sanitasi Layak).
Program ini sekaligus mencerminkan peran aktif PLN Enjiniring dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat, produktif, dan layak bagi para siswa dan tenaga pendidik.
Kegiatan ini dihadiri oleh Vice President (VP) Pengusahaan dan Afiliasi PLN Enjiniring, Christine Fransiska, sekaligus secara simbolis menyerahkan bantuan kepada pihak sekolah.
Christine menegaskan bahwa dukungan terhadap sektor pendidikan di Desa Karendan telah menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan perusahaan.
“Program TJSL ini bukanlah yang pertama kami lakukan di Desa Karendan. Ada pembangunan PAUD, bantuan untuk SD hingga SMP. Kami ingin menunjukkan kepedulian kami bersifat konsisten dan berkelanjutan. Pendidikan adalah fondasi masa depan bangsa, dan kami ingin membantu membuka akses pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak di daerah. Semoga bantuan ini menjadi penyemangat baru bagi siswa untuk terus belajar dan bermimpi besar,”jelas Christine.
Bantuan ini pun disambut baik oleh pihak sekolah. Kepala SMP Yayasan Pendidikan Bangkanai, Marindu, menyampaikan terima kasih atas perhatian PLN Enjiniring yang telah memberikan dukungan nyata terhadap kebutuhan dasar sekolah.
“Kami sangat berterima kasih kepada PLN Enjiniring atas bantuan filter air isi ulang yang akan dikelola koperasi sekolah. Ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan air bersih yang higienis bagi seluruh warga sekolah. Bantuan ini benar-benar menjawab kebutuhan mendasar kami. PLN Enjiniring telah membantu sejak sekolah ini dibuka tahun 2021,” tutur dia.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Seksi Pelayanan Pemerintah Desa Karendan, Jaya, yang menyebut program TJSL PLN Enjiniring telah memberi dampak langsung bagi masyarakat.
“Kami mengapresiasi kepedulian PLN Enjiniring terhadap pendidikan dan kesehatan anak-anak kami. Bantuan ini sangat bermanfaat, terutama dalam meningkatkan akses air bersih dan memacu aktivitas belajar yang lebih layak di sekolah. Semoga kerja sama seperti ini bisa terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak masyarakat desa,” ucap dia.
PLN Enjiniring senantiasa menjalankan program TJSL dengan pendekatan kolaboratif dan berorientasi pada keberlanjutan.
Setiap inisiatif dirancang tak hanya untuk menyelesaikan masalah jangka pendek, tetapi juga mendorong perubahan positif jangka panjang melalui pemberdayaan masyarakat dan penguatan infrastruktur sosial.
Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah, mengutarakan bahwa program TJSL adalah bagian dari komitmen perusahaan dalam menciptakan dampak jangka panjang.
“Kami percaya, peran PLN Enjiniring tidak hanya sebatas pada proyek enjinering, tetapi juga bagaimana kami hadir dan memberi arti bagi masyarakat. Melalui program TJSL ini, kami ingin memastikan bahwa setiap langkah kami selaras dengan nilai keberlanjutan dan pemberdayaan,” sebut dia.
Melalui langkah ini, PLN Enjiniring terus memperkuat perannya sebagai mitra pembangunan yang hadir secara konkret di tengah masyarakat, khususnya dalam mendorong akses pendidikan yang layak dan infrastruktur pendukung kehidupan yang lebih baik.
SMP Yayasan Pendidikan Bangkanai melayani siswa lokal berasal dari beberapa desa yang berada di ring 1 dan 2 Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Bangkanai.(Rohman)