SuaraDayak.com, MUARA TEWEH – Tongkang Telaga Makmur 99 tanpa angkutan, sangkut di Jembatan KH Hasan Basri (Jembatan Barito), Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Selasa (15/4/2025) pagi.
Diduga tongkang tersebut sangkut, karena memaksakan melewati Jembatan KH Hasan Basri, padahal ketinggian air tidak ideal dilewati tongkang.
Tongkang berangkat dari arah hilir menuju ke hulu Sungai Barito. “Kami sedang di lokasi. Tongkang sudah bisa bisa lepas sekitar pukul 10.43 WIB, ” kata Kabid Sungai dan Perairan Dimas Perhubungan Kabupaten Barito Utara, Nurhadi Agus Wahyudi kepad awartawan, Selasa siang.
Menurut dia, SOP tongkang melintas pada ketinggian air 5,5-11,5 Meter. “Nahkoda lepas memperkirakan harus ada space sekitar 1 meter, karena tidak membawa muatan, ” tambah dia.
Informasi lain yang dihimpun, solusi tongkang lepas dari sangkutan dengan cara tiang rumdoor dipotong. Pemotongan membutuhkan waktu sekitar sejam.(Rohman)
