Wabup Rahmanto Buka Rakor TPP Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

2
Wabup Rahmanto Buka Rakor TPP Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

SuaraDayak.com, Puruk Cahu – Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (P3MD), Kamis (31/7/2025). Acara yang dilaksanakan di Aula Gedung Dinas PUPR Kabupaten Murung Raya dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati (Wabup) Murung Raya, Rahmanto Muhidin, mewakili Bupati Murung Raya, Heriyus.

Rakor ini bertujuan memperkuat koordinasi antar pendamping desa dalam pelaksanaan Program P3MD, serta memastikan program pembangunan desa berjalan transparan dan akuntabel. Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Murung Raya.

Sejumlah pejabat turut hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Suria Siri, Kepala Badan Kesbangpol sekaligus Plt. Kepala Dinas Sosial Nizam Chandrapati, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lynda Kristiane.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Rahmanto mengapresiasi peran aktif para pendamping desa dalam mendukung pembangunan di tingkat desa. Ia juga menekankan pentingnya integritas dalam mengelola dana desa agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.

Rekomendasi Berita  Petugas Damkarmat Barito Utara Evakuasi Ular Viper Hijau dari Gudang Mebel

“Kami sangat berterima kasih atas dedikasi para tenaga pendamping. Jangan sampai ada penyimpangan dalam pengelolaan dana desa karena ini menyangkut kepercayaan dan kesejahteraan rakyat,” terang Rahmanto.

Ia juga mengingatkan bahwa pendamping desa merupakan ujung tombak pengawasan dan pendampingan terhadap pelaksanaan pembangunan di tingkat desa. Kolaborasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mencapai kemajuan yang merata.

Rakor ini diharapkan mampu memperkuat sinergi lintas sektor dan meningkatkan kapasitas pendamping desa dalam menyusun strategi pembangunan desa yang partisipatif dan berkelanjutan. Harapan lain, para pendamping profesional dapat menerapkan hasil rakor di wilayah tugas masing-masing demi mewujudkan desa yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing. (Man)