Wabup Rahmanto Muhidin Pimpin Rakor Pembahasan Usulan BUMD Murung Raya

6
Wabup Rahmanto Muhidin Pimpin Rakor Pembahasan Usulan BUMD Murung Raya

Suaradayak.com, Puruk Cahu – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pembahasan Usulan Pendirian Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) secara virtual melalui Zoom Meeting, Jumat (17/10/2025). Kegiatan ini dipimpin oleh Wakil Bupati Mura, Rahmanto Muhidin, mewakili Bupati Mura, Heriyus, dan diikuti jajaran pejabat terkait di lingkungan Pemkab Mura dari Aula A Kantor Bupati. Turut hadir Kabag Ekonomi dan SDA Setda Jayadi Y. Dadi serta pejabat teknis lainnya.

Rakor ini juga dihadiri oleh pihak Kementerian Dalam Negeri, yaitu Direktur BUMD, BLUD, dan BMD Ditjen Bina Keuangan Daerah, Yudia Ramli, beserta tim teknis. Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari rakor sebelumnya bersama Kemendagri di Palangka Raya pada 22 Juli 2025, yang membahas peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pembentukan dan penguatan BUMD.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Rahmanto Muhidin menyampaikan bahwa peningkatan PAD menjadi tantangan utama bagi pemerintah daerah di tengah kondisi efisiensi anggaran. “Ketergantungan hanya kepada pajak dan retribusi tidak cukup untuk meningkatkan kontribusi PAD. Mencermati potensi yang ada, kami berkesimpulan satu-satunya jalan untuk mendongkrak PAD adalah mendirikan BUMD yang diberi nama PT. Mura Perkasa. Diharapkan dengan pertemuan kali ini bisa mempercepat proses pembentukannya,” ujarnya.

Rekomendasi Berita  Wujudkan Generasi Unggul, Pemkab Mura Perkuat Aturan Pelaksanaan Kartu Hebat Mahasiswa

Rahmanto menambahkan, rencana pendirian BUMD ini juga merupakan bagian dari implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Murung Raya Tahun 2025–2029. Salah satu dari 21 program prioritas pembangunan daerah adalah pembentukan BUMD baru untuk memperkuat kemandirian ekonomi daerah. Berdasarkan hasil analisis, jenis usaha yang direkomendasikan meliputi penyewaan alat berat serta usaha catering yang memiliki potensi besar meningkatkan PAD sekaligus memberdayakan pelaku UMKM lokal.

Pemkab Mura berharap kehadiran BUMD nantinya dapat menjadi motor penggerak ekonomi daerah, membuka lapangan kerja baru, serta memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah. (Man)