Suaradayak.com, MUARA TEWEH – Pj (Penjabat) Sekda Barito Utara, Jufriansyah, mengakui dari total jumlah penduduk Barito Utara 163.243 orang (statistik 2023), sekitar 1,6 persen di antaranya terindikasi miskin ekstrim.
Jika dihitung 1,6 persen dari 163.243 menunjukkan angka 2.600. Artinya ada 2.600 warga Batito Utara terindikasi miskin ekstrim.
Dikutip dari https://fem.ipb.ac.id yang dirilis (7/7/2023), seseorang dikategorikan miskin ekstrem jika pengeluarannya
(1) Di bawah Rp10.739/orang/hari atau
(2) Rp322.170/orang/bulan.
(3) Satu keluarga yang terdiri dari empat orang (ayah, ibu, dan dua anak) dikategorikan miskin ekstrem, jika memiliki kemampuan untuk memenuhi pengeluarannya di bawah Rp1.288.680 per keluarga per bulan.
Pj Sekda Jufriansyah mengungkapkan soal indikasi warga miskin ekstrim di Baritto Utara saat pembukaan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Muara Teweh, Kamis (30/11/2023).
Tapi Jufriasnyah tak merinci di desa, kecamatan, atau daerah mana saja warga terindikasi miskin ekstrim bertempat tinggal.