Anggota DPRD Wardatun Puji Kolaborasi TP-PKK dan DLH Barito Utara

4
Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara (Komisi I/PPP/Fraksi Aspirasi Rakyat), Wardatun Nur Jamilah.(Suara Dayak.Com/Hendrik)

SUARA DAYAK.COM, Muara Teweh – Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara (Komisi I/PPP/Fraksi Aspirasi Rakyat), Wardatun Nur Jamilah, mengapresiasi kolaborasi Dinas Lingkungan Hidup dan TP-PKK menyosialisasikan pengelolaan sampah dan sumbernya di Muara Teweh, Senin (25/11/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri 133 peserta, sekaligus memperkenalkan program donasi uang koin untuk kesejahteraan sosial, sebuah inovasi baru meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan sosial.

Datun, sapaan akrabnya, menyatakan, menilai inisiatif TP-PKK dan Dinas LH konkret dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

“Saya sangat mengapresiasi langkah TP PKK dan DLH Barito Utara yang tidak hanya fokus pada edukasi pengelolaan sampah, tapi juga menghadirkan program donasi koin sebagai bentuk pemberdayaan sosial. Ini adalah gerakan kecil yang berdampak besar apabila dilakukan secara konsisten dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat,” ujar dia, Senin siang.

Ia berpendapat, program tersebut sejalan dengan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas layanan publik dan penataan kebersihan lingkungan, termasuk melalui program 100 hari bupati dan wakil bupati.

Ia menambahkan, gerakan seperti ini perlu diperluas ke seluruh kecamatan dan desa. DPRD siap mendukung upaya-upaya yang mendorong kesadaran masyarakat untuk hidup bersih, peduli lingkungan, serta saling membantu melalui mekanisme sosial yang inovatif.

Rekomendasi Berita  Fahriadi Ajak Siswa Manfaatkan Perpustakaan Sekolah

Ia mengharapkan, sinergi antara pemkab, organisasi wanita, dan masyarakat dapat terus diperkuat sehingga budaya sadar sampah dan kepedulian sosial dapat menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di Barito Utara.

Ketua TP PKK Kabupaten Barito Utara, Maya Savitri Shalahuddin, menekankan, pengelolaan sampah adalah tanggung jawab bersama yang dimulai dari lingkungan rumah tangga.

Ia mengajak kader PKK, tokoh masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan untuk menjadi teladan dalam pemilahan sampah, pengurangan plastik sekali pakai, serta optimalisasi pengolahan sampah organik.

Program donasi uang koin juga diperkenalkan sebagai langkah kreatif untuk mengajak masyarakat memanfaatkan kembali koin yang sering diabaikan, guna menjadi dana bantuan sosial yang dikelola dengan transparan.(Hendrik SA)