
SuaraDayak.com, PANGKALAN BUN – Ditpolairud Polda Kalteng melakukan patroli KRYD di kawasan perairan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kuala Jelai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng, Minggu (16/3/2025).
KRYD Patroli dan penyuluhan bertujuan mengedukasi masyarakat setempat tentang bahaya praktik destructive fishing atau penangkapan ikan yang merusak.
KRYD menggunakan kapal patroli Mako Perwakilan Kuala Jelai membawa personil Ditpolairud Polda Kalteng untuk melakukan pemantauan langsung dan memberikan penyuluhan kepada nelayan dan masyarakat pesisir di kawasan tersebut.
Direktur Polairud Kombes (Pol) Dony Eka Putra, menyampaikan tentang dampak buruk dari praktik destructive fishing, seperti penggunaan bahan peledak dan racun karena merusak terumbu karang dan ekosistem perairan lainnya.
Adapun dalam sesi penyuluhan, petugas juga mengenalkan teknik penangkapan ikan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, yang dapat mendukung keberlanjutan sumber daya perikanan di wilayah tersebut.
Masyarakat DAS Kuala Jelai sangat antusias mengikuti penyuluhan ini dan menyatakan komitmennya untuk menghindari praktik merusak serta menjaga kelestarian lingkungan perairan mereka.
Pihak Ditpolairud mengharapkan, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga ekosistem perairan demi masa depan yang lebih baik.
Melalui upaya bersama, Ditpolairud Polda Kaltent dapat mengurangi praktik destructive fishing, sehingga mewujudkan perikanan yang lebih berkelanjutan di DAS Kobar, Kuala Jelai.(Rohman)