Barito Utara Jadi Pusat Konservasi Owa, Diresmikan Menhut

4

SUARA DAYAK.COM, Muara Teweh – Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Raja Juli Antoni, meresmikan fasilitas Rehabilitasi Owa dan Pusat Suaka Owa (Owa Sanctuary Center) yang dikelola oleh Yayasan Kalaweit Indonesia di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Sabtu (6/12/2025).

“Perlindungan Owa dan hutan adalah tanggung jawab kita bersama. Kami akan terus mendukung penuh upaya pelestarian lingkungan dan pengelolaan hutan yang berkelanjutan di Barito Utara,” kata Menhut di Dusun Pararawen, Kecamatan Teweh Tengah.

Menhut didampingi rombongan melakukan kunjungan kerja penting ke Kabupaten Barito Utara, menegaskan komitmen pemerintah dalam upaya perlindungan spesies terancam punah dan mendukung pengelolaan hutan yang berkelanjutan di wilayah Kalteng.

Ia menyempatkan diri berdialog mengenai pengelolaan hutan dan konservasi dengan Wakil Bupati Barito Utara, Felix SY.Tingan, Sekretaris Daerah, Muhlis, serta tim dari Yayasan Kalaweit Indonesia.

Diskusi berfokus pada strategi konkret untuk perlindungan Owa dan langkah-langkah meningkatkan kesadaran masyarakat lokal mengenai pentingnya konservasi lingkungan.

Ketua Yayasan Kalaweit Indonesia Barito Utara, Chanee Kalaweit, menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran dan dukungan Menteri LHK terhadap upaya perlindungan Owa di daerah tersebut.

Rekomendasi Berita  Pemkab Barut Dahulukan Putra Daerah dalam Mendapatkan Lapangan Kerja

Wabup Felix Tingan, menyambut baik kunjungan ini, menekankan kekayaan alam daerahnya.

“Barito Utara memiliki kekayaan alam yang luar biasa, termasuk Satwa Owa yang merupakan spesies terancam. Kami akan bersinergi dengan pemerintah pusat dan organisasi lingkungan untuk menjaga dan melestarikan kekayaan alam kita,” kata dia.(Rohman)