Ditpolairud Polda Kalteng Edukasi Masyarakat DAS Kumai Atasi Destructive Fishing

2
Ditpolairud Polda Kalimantan Tengah melalui personel Mako perwakilan KP XVIII-1005 DAS Kumai Desa Kapitan, melaksanakan KRYD edukasi dan penyuluhan (binmas) kepada masyarakat yang bermukim di bantaran Sungai DAS Kumai Desa Kapitan, Kabupatrn Kotawaringin Barat, Senin (21/4/2025).(Foto : Ditpolairud Polda Kalteng)

SuaraDayak.com, PANGKALAN BUN – Ditpolairud Polda Kalimantan Tengah melalui personel Mako perwakilan KP XVIII-1005 DAS Kumai Desa Kapitan, melaksanakan KRYD edukasi dan penyuluhan (binmas) kepada masyarakat yang bermukim di bantaran Sungai DAS Kumai Desa Kapitan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Senin (21/4/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya dari kegiatan penangkapan ikan dengan cara yang merusak, atau yang dikenal dengan istilah destructive fishing.

Direktur Polairud Polda Kalteng, Kombes (Pol) Dony Eka Putra, melalui personel Mako perwakilan Das Kumai Desa Kapitan Ditpolairud polda kalteng menjelaskan secara rinci bahaya yang ditimbulkan oleh penggunaan bahan peledak, racun, dan alat tangkap yang merusak ekosistem perairan.

Destructive fishing dapat menghancurkan habitat ikan dan mengancam keberlanjutan sumber daya perikanan di wilayah tersebut.

Personel juga memperkenalkan metode penangkapan ikan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan, yang tidak hanya menjaga kelestarian alam tetapi juga memastikan keberlanjutan mata pencaharian bagi masyarakat setempat.

Masyarakat setempat sangat antusias menerima informasi tersebut dan berkomitmen untuk menghindari praktik destructive fishing demi menjaga kelestarian perairan.

Rekomendasi Berita  Dirpolairud Didampingi Ketua Ranting Bhayangkari Ditpolairud Kunjungi Pondok Baca Marnit Pendulangan

Binmas diakhiri dengan harapan bahwa penyuluhan yang diberikan dapat memberikan dampak positif dalam menjaga keberlanjutan sumber daya alam di DAS Kumai Desa Kapitan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berperan aktif dalam melindungi ekosistem perairan.(Rohman)