Hermon Kukuhan Perpanjangan Masa Jabatan Kades, Anggota BPD, dan Ketua TP PKK Tingkat Desa 2024

7
Pengambilan sumpah janji jabatan kades dan ketua TP PKK tingkat desa 2024 oleh Pj Bupati Mura Hermon di GOR Tanai Malai Tolung Lingu, Kamis (19/9/2024).(Suaradayak.com/Rohman)

Suaradayak.com, PURUK CAHU – Pemkab Murung Raya mengukuhkan kepala desa, anggota BPD, dan Tim Penggerak PKK tingkat desa di Kabupaten Murung Raya tahun 2024 di GOR Tanai Malai Tolung Linggu Puruk Cahu, Kamis (19/9/2024).

Ini menindaklanjuti Surat Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100.3.5.5/2662/SJ perihal Penegasan Ketentuan Perubahan Pasal Peralihan terkait Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam UU nomor 3/2024 tentang Perubahan Kedua atas UU nomor 6/2014 tentang Desa yaitu sebagaimana ketentuan dalam Pasal 39 Ayat (1) Kepala Desa memegang jabatan selama 8 (delapan) tahun terhitung sejak tanggal pelantikan.

Ketentuan Pasal 56 ayat (2) masa keanggotaan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) selama 8 (delapan) tahun terhitung sejak tanggal pengucapan Sumpah/janji dan dapat dipilih lagi dalam jabatan yang sama.

Sebab itu, Pemkab Murung Raya melaksanakan amanat tersebut dengan melaksanakan pengukuhan kepala Desa, anggota BPD dan Tim Penggerak PKK tingkat desa di Kabupaten Murung Raya tahun 2024.

Pj Bupati Murung Raya Hermon mengatakan, para kepala desa, anggota BPD dan TP PKK tingkat desa diharapkan dapat melaksanakan tugas dan fungsi sebaik-baiknya dan professional dalam menjalankan roda pemerintahan di tingkat desa dengan adanya perpanjangan masa jabatan dalam waktu yang sudah diatur, dan tertuang dalam ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Rekomendasi Berita  Legislator Ini Harapkan Kontingen Prapopnas Barito Utara Sukses

“Sehingga dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik demi kesejahteraan masyarakat desa khususnya dan kemajuan Kabupaten Murung Raya pada umumnya,” harap Hermon.

Ia melanjutkan, kepala desa, anggota BPD dan TP PKK tingkat desa merupakan bagian dari pemerintahan desa yang bertanggung jawab kepada bupati melalui camat.

Bertugas melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan desa, melaksanakan pembangunan, pemberdayaan masyarakat, dan pembinaan kemasyarakatan.

Dalam menjalankan roda pemerintahan desa didukung dengan APBN dari pusat berupa Dana Desa (DD), APBD berupa Alokasi Dana Desa (ADD), dan dana bagi hasi pajak dari Daerah yang digunakan dalam pelaksanaan pembangunan desa.

“Sebagai pengguna anggaran, kepala desa diberi kewenangan dan tanggung jawab sepenuhnya untuk melaksanakan pembangunan desa. Diharapkan agar Kepala Desa anggota BPD dan TP.PKK yang dikukuhkan saat ini, dapat membawa perubahan yang lebih baik dalam pembangunan Desa melalui dukungan bersama antara pemerintah dan masyarakat serta tetap menjaga keharmonisasi antar lembaga Desa,” tukas Hermon.(Rohman)