Suaradayak.com, MUARA TEWEH – Memasuki hari kelima pencarian, Awaludin, korban Tug Boat Hasyim yang bekerja untuk perusahaan tambang PT Pada Idi di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, masih belum membuahkan hasil hingga Minggu (31/3/2024).
Tim gabungan terdiri dari Basarnas Kalteng, BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat terus menyisir sekitar lokasi kejadian, Desa Luwe Hulu, Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara.
“Hingga sore ini, pencarian masih nihil,” ungkap Rianva Bella, Ketua Tim BPBD Barito Utara Minggu. “Tim BPBD stanby di posko dan terus berkoordinasi untuk langkah selanjutnya.” tambah dia.
Korban bernama Awaludin, ABK TB WAG diduga terjatuh atau terpental ke sungai saat terjadi kebakaran kapal tunda (tugboat) TB Hasyim, Senin (25/3/2024) malam.
Akibat tug boat terbakar dan meledak, dua orang Anak Buah Kapal (ABK) ditemukan meninggal di dalam kabin, dua ABK mengalami luka bakar, dan Awaludin hilang.
Selain pencarian dengan menyisir Sungai Barito, upaya lain juga dilakukan dengan penggelombangan menggunakan kapal tug boat di dermaga dan pelabuhan sekitar lokasi kejadian, tetapi belum membuahkan hasil.
Tim gabungan telah melakukan penyisiran dengan radius lima kilo meter dari lokasi kejadian ke arah Desa Mukut.
“Tim gabungan juga melakukan Koordinasi dengan pihak Perusahaan PT Pada Idi untuk melakukan penggelombangan menggunakan Kapal tug boat di dermaga dan pelabuhan atau sekitar titik kejadian,” kata Rianva.
Ia menjelaskan untuk memaksimalkan upaya pencarian, tim gabungan menyisir dan menyosialisasikan ulang kepada warga di pesisir Sungai Barito untuk membantu pencarian.
“Kami juga berkoordinasi dengan pihak desa dan masyarakat di sepanjang Sungai Barito untuk membantu pencarian,” sebut Rianva.