Pemkab Mura Studi Banding Soal Kakao dan Kopi

6
Pemkab Mura melakukan studi banding soal kopi dan kakao ke Pemkab Jember.(Dok Diskominfo SP Murung Raya)

Suaradayak.com, PURUK CAHU – Bukti keseriusan melaksanakan kerjasama dengan pusat penelitian kopi dan kakao, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) Provinsi Kalimantan Tengah, melakukan Studi banding ke Pemerintah Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur.

Dalam kunjungan Ini Pemkab Murung Raya dipimpin Pj Bupati Hermon dan jajaranya, dari Pj Sekda, Asisten, Staf ahli, kepala OPD hingga Camat.

“Mewakili Pemkab Murung Raya, saya berterima kasih kepada Pemkab Jember yang telah berkenan menerima kami dalam rangka kerjasama dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao di Kabupaten Jember,” kata Penjabat (Pj) Bupati Murung Raya Hermon di Pendopo Wahyawibawagraha, Kamis (11/7/2024).

Hermon menyampaikan bahwa Murung Raya salah satu dari kabupaten terluas di Kalteng dengan komoditas tanaman masyarakat. Berupa karet dan padi yang hanya untuk kosumsi secara mandiri. Termasuk juga ada puluhan perusahaan tambang.

Harapan saya, melalui kerjasama ini, petani dapat terus semangat dalam upaya mengembangkan kakao karena sudah ada masyarakat di Kabupaten Murung Raya yang menanam secara mandiri dan pertumbuhannya bagus sehingga pada akhirnya nanti dapat berkembang dan membantu menambah pendapatan masyarakat,” jelasnya.

Rekomendasi Berita  Tes PPK Barito Utara ; Pemkab Barito Utara Sediakan 1.300 Formasi

Peningkatan produktivitas kakao di Murung Raya dan juga secara nasional sebagai upaya Pemkab memberikan alternatif tanaman perkebunan lainnya sebagai peluang usaha pendamping tanaman perkebunan karet masyarakat yaitu tanaman kakao.

Wakil Bupati Jember K. H. Muhammad Balya Firjaun Barlaman menghaturkan ucapan selamat datang kepada Pemkab Murung Raya dan menyambut baik kerjasama yang ingin dilakukan yaitu komoditas tanaman kopi dan kakao.

Ia menyampaikan Kabupaten Jember satu-satunya di Indonesia yang ada pusat penelitian kopi dan kakao Indonesia (Puslitkakao).

Di Jember memang dikembangkan kopi dan kakao mulai dari berbagai variates yang berkualitas, cara menanam, perawatan, cara pengolahan, dan macam-macam turunanya.

“Ini semua dikembangkan di Puslitkakao, saya harap dengan adanya kunjungan ini bisa membawa hikmah dan maafaat untuk kita kolaborasi serta kerjasama kedepan,” tutur Wakil Bupati Jember.(Rohman)