Program Pemberdayaan Ekonomi BKKBN Sasar Kelompok UPPKA

11
Pemberdayaan ekonomi kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) Hayak Bamara Desa Luwe Hilir, Kecamatan Lahei Barat, Barito Utara ditampilkan pada acara Perwakilan BKKBN Provinsi Kalteng, di Muara Teweh, Rabu (21/2/2024).(Suaradayak.com/Hendrik SA)

Suaradayak.com, MUARA TEWEH – Program pemberdayaan ekonomi keluarga yang dikembangkan oleh BKKBN menyasar keluarga akseptor yang tergabung dalam kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA).

“Melalui program prioritas ini diharapkan keluarga akseptor KB dan keluarga berisiko stunting yang tergabung dalam kelompok UPPKA dapat menjadi penggerak, motivator, dan influencer bagi keluarga akseptor lainnya untuk ikut serta dalam meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga,” Ketua Tim Kerja K2PS, Uwanfrid SH mewakili Kepala Perwakilan BKKBN, Rabu (21/2/2024).

Selain itu sambung Uwanfrid, keluarga akseptor KB dan stunting diharapkan dapat mengajak keluarga yang belum ber-KB agar menjadi akseptor KB. Sedangkan akseptor KB non MKJP dapat beralih menjadi akseptor KB MKJP dan dapat membantu mencegah atau menurunkan angka stunting.

Dia menambahjan, pada 2021 BKKBN mengemban tugas baru sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Penurunan Angka Stunting di Indonesia dijabarkan dalam Peraturan Presiden Nomor 72/2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Tindak lanjut dari pelaksanaan percepatan penurunan angka stunting juga membawa dampak dalam perjalanan program Bangga Kencana, khususnya kepada kelompok UPPKA.

Rekomendasi Berita  Pemkab Murung Raya Panen Perdana Padi Gogo

“Kelompok UPPKA diharapkan memiliki peran dalam percepatan penurunan angka stunting melalui kegiatan-kegiatan intervensi terkait stunting,” ujar dia.

Sementara, Ketua UPPKA Hayak Bamara, Desa Luwe Hilir, Kecamatan Lahei Barat, Paridah mengatakan Kelompok UPPKA bergerak di sektor usaha kuliner, kerajinan dan jasa yang ramah lingkungan.

Usaha kuliner UPPKA Hayak Bamara Kampung KB Zafar Pirut Desa Luwe Hilir memproduksi kuliner, seperti pentol lauk Patin, Sambal Lengkong Saluang, Sambal Goreng Kalurang, Otak-Otak Lauk Baung, Ulin-Ulin Jawaw, Stick Tabung, Karupuk Basah Lauk Jaliket, Stick Uhat Pinang dan Stick Kastela Muda.